Raymond Kelvin Nando — Al Mustadrak karya Imam Al-Hakim an-Naisaburi adalah salah satu karya monumental dalam khazanah hadis Islam, yang menempati posisi penting di antara literatur hadis klasik. Buku ini disusun dengan tujuan utama untuk melengkapi hadis-hadis sahih yang belum tercakup dalam dua kitab hadis terbesar, yaitu Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim. Sebagai seorang ulama besar abad ke-4 Hijriah yang memiliki reputasi tinggi dalam bidang hadis dan rijal, Imam Al-Hakim menghadirkan kontribusi ilmiah yang tak ternilai melalui upayanya menghimpun hadis-hadis sahih berdasarkan standar yang ia yakini sejalan dengan metode kedua imam besar tersebut.
Dalam Al Mustadrak, Imam Al-Hakim mengumpulkan ribuan hadis yang menurut penilaiannya memenuhi kriteria kesahihan yang mirip dengan standar Bukhari dan Muslim, tetapi tidak tercantum dalam kitab mereka. Proyek keilmuan ini menunjukkan kecermatan, keluasan pengetahuan, dan ketekunan ilmiahnya dalam meneliti sanad, menilai perawi, dan mengevaluasi kualitas hadis. Upaya ini menjadikan Al Mustadrak bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai karya referensi penting bagi para ahli hadis dari masa ke masa.
Salah satu aspek menarik dari buku ini adalah metode penilaian yang digunakan Imam Al-Hakim. Ia mengelompokkan hadis-hadis berdasarkan tingkat kesahihannya, memberikan komentar terhadap sanad, serta menjelaskan alasan mengapa suatu hadis ia masukkan sebagai sahih. Meskipun beberapa ulama setelahnya—termasuk Adz-Dzahabi—memberikan catatan kritis terhadap sebagian penilaian Imam Al-Hakim, hal ini justru memperkaya diskursus ilmiah dalam studi hadis, sekaligus menunjukkan betapa luasnya tradisi kritik ilmiah dalam peradaban Islam. Dengan demikian, Al Mustadrak tidak hanya berfungsi sebagai kompilasi hadis, tetapi juga sebagai dokumen penting dalam tradisi keilmuan Islam.
Selain nilai akademiknya, Al Mustadrak memiliki peran besar dalam sejarah transmisi hadis. Ia menjadi salah satu sumber utama bagi para ulama dalam menelusuri riwayat hadis yang tersebar, menguatkan jalur sanad tertentu, serta memverifikasi riwayat yang belum tercatat dalam karya-karya sebelumnya. Buku ini juga membuka peluang bagi kajian komparatif antara penilaian sahih versi Al-Hakim dengan standar ulama hadis lainnya, menjadikannya rujukan penting bagi para peneliti, dosen, santri, dan pemerhati ilmu hadis.
Kelebihan lain dari karya ini adalah kedalaman karakter ilmiah yang dibawa oleh Imam Al-Hakim. Ia dikenal sebagai ulama yang tidak hanya memiliki pengetahuan luas dalam hadis, tetapi juga integritas keilmuan yang tinggi. Pendekatannya yang independen dalam menilai suatu hadis memberikan perspektif baru bagi para pembaca, serta menunjukkan bahwa tradisi hadis adalah tradisi yang dinamis, terbuka bagi kritik, dan terus berkembang dari generasi ke generasi.
Bagi pembaca masa kini, Al Mustadrak tetap menjadi karya yang sangat relevan. Dalam konteks kajian keislaman modern, ia menjadi jembatan penting antara tradisi klasik dan pembacaan kontemporer terhadap hadis. Karya ini mengingatkan bahwa pemahaman agama yang kuat dimulai dari sumber-sumber otentik, dipelajari dengan metodologi yang ketat, dan dihargai melalui warisan ulama yang penuh dedikasi.
Link Download :
- Imam Al-Hakim – Al Mustadrak (Jilid 01) [PDF]
- Imam Al-Hakim – Al Mustadrak (Jilid 02) [PDF]
- Imam Al-Hakim – Al Mustadrak (Jilid 03) [PDF]
- Imam Al-Hakim – Al Mustadrak (Jilid 04) [PDF]
- Imam Al-Hakim – Al Mustadrak (Jilid 05) [PDF]
- Imam Al-Hakim – Al Mustadrak (Jilid 06) [PDF]
- Imam Al-Hakim – Al Mustadrak (Jilid 07) [PDF]
- Imam Al-Hakim – Al Mustadrak (Jilid 08) [PDF]
- Imam Al-Hakim – Al Mustadrak (Jilid 09) [PDF]
- Imam Al-Hakim – Al Mustadrak (Jilid 10) [PDF]
- Imam Al-Hakim – Al Mustadrak (Jilid 11) [PDF]
- Imam Al-Hakim – Al Mustadrak (Jilid 12) [PDF]
Download koleksi ebooks lainnya disini