Raymond Kelvin Nando, Pontianak — Buku Masalah Perumahan karya Friedrich Engels adalah salah satu teks penting dalam tradisi Marxis yang ditulis pada tahun 1872–1873. Karya ini lahir sebagai respon Engels terhadap perdebatan publik di Jerman mengenai kondisi perumahan buruh pada masa industrialisasi. Melalui esai-esainya yang kemudian dikumpulkan menjadi buku, Engels tidak hanya menyoroti krisis perumahan yang dihadapi kaum pekerja, tetapi juga membongkar akar struktural dari masalah tersebut yang berhubungan erat dengan sistem kapitalisme.
Engels menegaskan bahwa masalah perumahan bukanlah sekadar akibat kurangnya rumah, melainkan hasil langsung dari kontradiksi dalam masyarakat kapitalis. Kapitalisme, yang didorong oleh akumulasi modal dan eksploitasi tenaga kerja, menciptakan ketimpangan sosial yang tajam. Kaum buruh tidak hanya ditindas di tempat kerja, tetapi juga dipaksa hidup dalam kondisi perumahan yang sempit, kotor, dan tidak sehat. Dengan demikian, krisis perumahan tidak bisa diselesaikan melalui solusi parsial atau reformasi teknis semata.
Dalam kritiknya, Engels menyoroti pandangan kaum reformis dan sosialis utopis yang menganggap masalah perumahan dapat diatasi dengan cara membangun lebih banyak rumah murah atau melalui skema kepemilikan perumahan bagi buruh. Menurut Engels, solusi semacam ini hanya menutupi gejala, bukan menyelesaikan akar persoalan. Ia menegaskan bahwa selama kapitalisme tetap berdiri, masalah perumahan akan terus berulang dalam bentuk-bentuk baru.
Engels juga menguraikan bagaimana kota-kota industri berkembang dengan cara yang tidak teratur, menciptakan kawasan kumuh (slums) yang menjadi tempat tinggal buruh. Ia menunjukkan bahwa proses urbanisasi di bawah kapitalisme tidak hanya menciptakan kemajuan produktif, tetapi juga menghasilkan penderitaan sosial yang luar biasa. Dalam analisisnya, Engels menekankan bahwa perumahan tidak bisa dipisahkan dari kondisi kerja, upah, dan struktur ekonomi secara keseluruhan.
Salah satu hal penting dari Masalah Perumahan adalah penekanan Engels bahwa solusi sejati hanya dapat dicapai melalui transformasi sosial yang radikal. Perumahan yang layak bagi semua orang, menurutnya, hanya mungkin terwujud dalam masyarakat sosialis, di mana kepemilikan pribadi atas tanah dan properti dihentikan, dan produksi diorganisir untuk kepentingan bersama. Dengan kata lain, perjuangan untuk perumahan layak adalah bagian integral dari perjuangan kelas buruh melawan kapitalisme.
Karya ini tetap relevan hingga hari ini. Di banyak negara, masalah perumahan masih menjadi isu besar: harga rumah yang tidak terjangkau, gentrifikasi, penggusuran paksa, serta munculnya kawasan kumuh di kota-kota besar. Membaca Engels membantu kita memahami bahwa masalah-masalah tersebut tidak bisa dilihat terpisah dari logika kapitalisme global yang terus melahirkan ketimpangan.
Secara keseluruhan, Masalah Perumahan adalah teks yang menggabungkan analisis tajam tentang kondisi konkret dengan kerangka teori Marxis. Engels menunjukkan bagaimana isu yang tampak teknis sekalipun sebenarnya berakar pada struktur kelas dan relasi produksi. Bagi para aktivis, akademisi, maupun pembaca umum yang peduli dengan persoalan sosial, buku ini menawarkan wawasan mendalam yang tetap aktual dan inspiratif.
Masalah Perumahan — Download PDF
Download Koleksi Ebooks Lainnya disini