Raymond Kelvin Nando — Dipa Nusantara Aidit – PKI dan ALRI adalah sebuah tulisan yang menguraikan hubungan antara Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) dalam konteks politik dan militer pada masa awal kemerdekaan hingga menjelang pertengahan 1960-an. Dalam karya ini, Aidit berupaya menjelaskan dinamika kerja sama serta potensi ketegangan yang muncul antara kekuatan politik progresif dan institusi militer maritim, sebuah hubungan yang kurang banyak dibahas dibandingkan relasi PKI dengan Angkatan Darat. Melalui analisis yang tajam, Aidit menunjukkan bagaimana PKI memandang ALRI sebagai salah satu cabang militer yang relatif dekat dengan rakyat dan lebih terbuka terhadap gagasan-gagasan revolusioner.
Aidit menyoroti bahwa PKI berusaha membangun hubungan yang konstruktif dengan ALRI, terutama karena sejarah panjang angkatan laut yang sering bertindak sebagai kekuatan pembela kepentingan nasional, bukan sekadar alat kekuasaan. Dalam pandangannya, ALRI memiliki potensi menjadi mitra strategis dalam perjuangan rakyat, selama lembaga tersebut tetap mengedepankan disiplin, ideologi kebangsaan, dan keberpihakan pada kepentingan umum. Ia menggarisbawahi pentingnya hubungan sipil-militer yang sehat, di mana militer tidak terjebak dalam politik kekuasaan, melainkan bekerja bersama rakyat sebagai bagian dari revolusi nasional.
Lebih jauh, Aidit membahas berbagai kesalahpahaman yang kerap muncul mengenai hubungan PKI dengan unsur-unsur di ALRI. Ia menepis anggapan bahwa PKI ingin mengintervensi atau menguasai organisasi militer; sebaliknya, Aidit menegaskan bahwa PKI menginginkan angkatan bersenjata yang profesional, anti-imperialis, dan berkomitmen pada cita-cita kemerdekaan. Melalui argumentasi yang terstruktur, Aidit menunjukkan bahwa kerja sama antara PKI dan ALRI harus dibangun atas dasar saling menghormati dan kesadaran bersama akan ancaman terhadap kedaulatan bangsa.
PKI dan ALRI memberikan sudut pandang historis yang memperkaya pemahaman tentang relasi politik-militer Indonesia pada masa itu. Karya ini menjadi dokumen penting bagi siapa saja yang ingin mempelajari dinamika internal militer dalam pergolakan politik Indonesia sebelum 1965, serta bagaimana PKI melihat potensi revolusioner dari cabang militer yang memiliki sejarah dekat dengan masyarakat pesisir dan pelaut. Melalui tulisan Aidit, pembaca diajak meninjau kembali bagaimana institusi militer seharusnya menempatkan diri dalam proses demokratis dan perjuangan rakyat.
Link Download : Dipa Nusantara Aidit – PKI dan ALRI [PDF]
Download koleksi ebooks lainnya disini