Friedrich Engels – Ludwig Feuerbach dan Akhir Filsafat Klasik Jerman [Download PDF]
Raymond Kelvin Nando, Pontianak — Buku Ludwig Feuerbach dan Akhir Filsafat Klasik Jerman karya Friedrich Engels merupakan teks penting dalam tradisi Marxis yang ditulis pada tahun 1886. Karya ini lahir sebagai upaya Engels untuk merangkum perkembangan filsafat Jerman klasik yang dimulai dari Kant, Fichte, Schelling, Hegel, hingga Feuerbach, serta menjelaskan bagaimana tradisi tersebut mencapai puncaknya sekaligus menemui keterbatasannya. Engels menyajikan sebuah analisis historis dan filosofis yang menempatkan filsafat Jerman dalam konteks kelahiran materialisme dialektis dan historis.
Dalam buku ini, Engels menjelaskan bahwa filsafat klasik Jerman, khususnya pemikiran Hegel, memainkan peran besar dalam membentuk dasar-dasar Marxisme. Hegel dengan dialektikanya memberikan sumbangan metodologis penting, meskipun menurut Engels, Hegel masih terjebak dalam idealisme. Dialektika Hegel, yang menekankan kontradiksi, perubahan, dan perkembangan, kemudian “dibalikkan” oleh Marx dan Engels menjadi materialisme dialektis—sebuah filsafat yang berpijak pada kenyataan material, bukan pada ide-ide abstrak.
Feuerbach mendapat tempat khusus dalam karya ini. Engels mengakui Feuerbach sebagai filsuf yang berhasil melepaskan diri dari idealisme Hegelian dengan menekankan materialitas manusia dan kehidupan inderawi. Namun, Feuerbach dinilai masih berhenti pada materialisme yang bersifat kontemplatif. Ia gagal memahami dinamika sejarah dan peran praksis manusia dalam mengubah dunia. Di sinilah Marx dan Engels melangkah lebih jauh: mereka mengembangkan materialisme historis yang menempatkan perubahan sosial-ekonomi sebagai kunci perkembangan sejarah.
Engels juga menunjukkan bahwa filsafat klasik Jerman tidak bisa dilepaskan dari kondisi sosial-politik pada masanya. Ia menegaskan bahwa filsafat berkembang seiring dengan pertarungan kelas dan perubahan material dalam masyarakat. Dengan demikian, sejarah filsafat tidak dapat dipahami hanya sebagai perkembangan ide, tetapi juga sebagai refleksi dari realitas sosial yang konkret.
Salah satu aspek penting dari Ludwig Feuerbach dan Akhir Filsafat Klasik Jerman adalah penekanan Engels bahwa filsafat tradisional telah mencapai akhirnya, bukan karena filsafat tidak lagi relevan, melainkan karena tugasnya telah diambil alih oleh ilmu pengetahuan dan praksis revolusioner. Bagi Engels, filsafat klasik Jerman telah memberikan warisan berharga berupa metode dialektika, tetapi isi dan arah selanjutnya hanya bisa diwujudkan melalui perjuangan politik dan sosial yang nyata.
Karya ini tidak hanya menjadi refleksi historis, tetapi juga manifesto intelektual yang menegaskan posisi Marxisme sebagai kelanjutan sekaligus kritik terhadap tradisi filsafat sebelumnya. Engels menunjukkan bahwa Marxisme bukan sekadar salah satu aliran filsafat, melainkan sintesis dari pencapaian filsafat klasik dengan analisis ilmiah tentang masyarakat dan sejarah.
Secara keseluruhan, Ludwig Feuerbach dan Akhir Filsafat Klasik Jerman adalah bacaan penting bagi siapa saja yang ingin memahami akar-akar filosofis Marxisme. Buku ini memberikan pemetaan yang jelas tentang bagaimana Marxisme lahir dari tradisi filsafat Jerman, sekaligus mengatasi keterbatasan idealisme dengan menawarkan perspektif materialis yang revolusioner.
Ludwig Feuerbach dan Akhir Filsafat Klasik Jerman — Download PDF
Download Koleksi Ebooks Lainnya disini